Kamis, 28 Februari 2013
Mungkin
aku tak tau harus berbuat apa di hadapan orang. Namun aku bimbang dngan
keadaanku saat ini apa aku masih hidup bahkan aku sudah tiada…….
Itulah
yang ada di benakku setiap hari bimbang,binggung,kacau,risau,dan segala yang
ada di benakku hanyalah sampah yang tak pernah hidup dan tak berguna terkadang
aku meras kesal dan menyesal dengan keadaanku,.,,,,,, Tuhan aku bersyukur
dengan keadaanku saat ini enkau berikan aku keluarga yang menerimaku walaupun
aku selalu menggecewakan mereka….
Seperti
biasa aku berangkat sekolah dengan tergesa-gesa… mungkin matahari terbitnya
sudah terlambat atau bahkan aku yang selalu bangun siang dan sehingga orang tua
ku marah besar dan aku berani membantahnya,,,,, terkadang aku menyesal tapi
terekadang aku merasa terusik dengan celotehan mereka…….dengan terburu-buru
akuu berjalan menuju pintu depan kulihat sepedah motor satu-satunya milik
ayahku entah lenyap diterkam apa aku ta melihat spion bututnya,,,serasa kepalaku
mau pecah dan ingin aku merobohkan tiang yang ada di pinggir jalan disisi lain
aku dtuntun berangkat pagi karena hari ini aku harus jadi petugas penggibar
bendera apa kata semua orang kalo aku terlambat,,, seketika itu ibuku yang ada
di dapur ku kagetkan dengan suaraku yang sama sekali tidak memperlihatkan bahwa
aku anak sekolah……”ibuk sepedah ini kemana aku keburu telat ni siapa yang mau jemput ,,, aku bakalan kena
marah guru !! ayah masih nganter mbakmu dia ada les pagi … apa !! aku keburu
telat ini kalo mbak akja dipeduliin aku ga pernah pilih kasih capek kalo ak
begini terus buk !!”” sambilku hentakkan kakiku ke lantai,,, ibuku mungkin juga
capek tiap hari mendengarkan celotehannku yang tak berguna,,,hingga akhirnya
dia merasa marah besar dan dia lontarkan kata-kata yang tak sepantasnnya
dilontarkan “kalo kamu ga mau nurut kata ibuk mending kamu keluar sekarang…ibuk
capek ngrus anak ga tau diri kayak kamu..!!!”….seketika itu juga tubuhku terasa
dihantam batu besar, aku merasa bagaikan dicekik dengan rantai apa yang aku
katakana barusan setan apa yang masuk ke dalam jiwaku hingga aku seketika
berubah menjadi kasar dimata ibukkku !!!? …..sakit rasanya mendengar kata-kata
ibukku …
Menangis
..? ya itulah yang hanya dapat aku lakukan …Aku lari menuju jalan tempat
berhentinya angkot disisi gang depan aku merasa menyesal dengan semuanya yang
aku lakukan … mau jadi apa aku nantinya tanpa ibukku dan ayahku..?? aku
berjalan menyusuri tepi trotoar dengan meneteskan sesuatu dari mata ku yaitu
ungkapan dari hatiku…. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 06.45 beberapa menit
lagi bel berbunyi sedangkan aku masih belum sama sekali dapat seperempat
perjalananku ke sekolah. Siaaaaaaaaaal….!! Aku belum minta uang saku tapi
ibukku sudah marah besar ya ampun apa yang terjadi hari ini aku serasa lumpuh
tak berdaya aku harus bagaimana semua memang ulahku yang tak pernah memikirkan
untuk kedua kalinya berbuat …Sita…!! Kudengar seseorang memanggilku dari
belakang ,kulihat cewek berambut lurus mengendarai sepedah matik menghampiriku
.. kamu ngpain jalan kaki ayo anik keburu telat lohh,,, seray itu juga aku naik
menuju sekolah ,,,,
Tepat
dipintu sekolah bel berbunyi untunglah aku tidak terlambat hari ini ,,,!!
Upacara pun dimulai berlangsung dengan khidmat aku harus fokus dengan tugasku waktunya giliranku menaikan bendera
SANG SAKA MERAH PUTIH… aba-aba dimulai 2,3,4
sampai 5 langkah aku berjalan seketika it ada sesosok bayangan wajah perempuan
terlintas dibenakku yaa,,,ibuku yang sedang marah-marah !!! apa yang terjadi konsentrasiku buyar
pandanganku suram suara siul suara aba-aba hilang seketika bayangan itu hitam
pekat ,, apa yang terjadi aku tak tau apa ini karma yang datang kepadaku Tuhan
apa yang terjadi kepadaku ……seketika itu aku tak tau aku ingin menangis inginku
peluk ibuku dirumah tapi apa
ibuku pasti menolak karena aku telah menyakiti hatinya ,,,,,
Aku tak tau apa yang terjadi tadi
tiba-tiba mataku terbuka sedikit demi sedikit aku binggung aku ada dimana ??? masih hidupkah
aku atau bahkan aku sudah berda di surga…
ruangannya putih tanpa benda apapun di
dalamnya hanya tempat tidur yang aku
tiduri.. tak ada seorangpun tak da
kehidupan ….ruangan apa ini,,,????! Kulihat didinding terpampang tanggal 16 September 2012 . Apa
yang akan terjadi tanggal itu apa maksud dari tanggal itu ?? aku bingung ada
apa denganku ?? tiba-tiba kudengar suara memanggil namaku sita,,,sata,,kau
sudah sadar ….!! Sesosok perempuan memakai baju dinas dan berjilbab,,,yaa ibu
Dina ternyata “bu,,apa yang terjadi denganku..!! “kamu tadi pingsan nak !! kamu
sakit !! apa belum sarapan ?? “iyaaa buu saya belum makan tadi tapi saya tidak
sakit ,, sudah mungkin kamu kecapekkan kamu mau d anter pulang istirahat
dirumah ya,,, terlintas bayangan ibukku ..”tidak usah bu nanti saya bareng sama
teman saya aja buk,,,,,” kata ku sambil gugup ….”ya sudah kalo itu mau kamu sit
istrahat saja dulu yaa,,,,” sambil meninggalkan uks… suasana sepi sendiri
pengen pulang aja rasanya tapi takut ibuk marah … lagii hufft,,,,,,
Jumat, 15 Februari 2013
Malam Ini Akhirnya Datang Juga
Februari 15, 2013
| Diposting oleh
Unknown
Malam ini akhirnya datang juga..
Malam dimana aku ditemani segelas kopi dihadapanku..
Malam dingin disuatu bukit tempatku biasa berdiam diri..
Malam ini dan aku sendiri lagi..
Sepi..
Entah sepi sekali aku rasakan..
Padahal orang lalulalang membuat suasana semakin ramai..
Tapi jauh ku tengok kedalam hatiku, terlihat sangt sepi sekali..
Tempat yang biasa diramaikan olehmu, kini jadi sepi..
Aku datang ketempat ini setelah pulang dari rumahmu..
Berniat silaturahmi..
Tapi baru saja aku melangkahkan kaki menuju rumahmu,
Kau sudah menolakku mentah-mentah..
Seberapa salahkah aku?
Adakah kesalahan fatal yang aku lakukan padamu?
Setiap kubertanya kau tak pernah jawab..
Hari itu pula aku berniat memberikan buku harianku untukmu..
Buku harian yang sejatinya aku tulis untuk menggambarkan keindahanmu..
Untuk aku ceritakan semua moment terbaikku bersamamu..
Sedetikpun saat aku sedang bersamamu, selalu aku usahakan untuk ku transfer menuju buku catatan itu..
Buku ini..
Ditempat ini..
Saat ini..
Sedang aku genggam..
Aku kembali baca semuanya..
Mengenang semua yg pernah ada..
Otakku kembali menari-nari merekam semua kejadian dulu..
Dibuku ini..
Semua ada dibuku ini..
Kali ini..
Setelah semua telah kubaca kembali..
Aku genggam buku ini, aku dekap..
Daan aku buang sejauh-jauhnya..
Maaf..
Rupanya aku juga harus belajar melupakanmu..
Biarlah semua kenangan tentangmu ikut terbuang dengan buku itu..
Maafkan aku..
Aku mengingkari janjiku untuk tetap menunggumu..
Sakit rasanya terus menunggu tanpa ada balasan darimu..
Maaf..
Maafkan aku..
Malam dimana aku ditemani segelas kopi dihadapanku..
Malam dingin disuatu bukit tempatku biasa berdiam diri..
Malam ini dan aku sendiri lagi..
Sepi..
Entah sepi sekali aku rasakan..
Padahal orang lalulalang membuat suasana semakin ramai..
Tapi jauh ku tengok kedalam hatiku, terlihat sangt sepi sekali..
Tempat yang biasa diramaikan olehmu, kini jadi sepi..
Aku datang ketempat ini setelah pulang dari rumahmu..
Berniat silaturahmi..
Tapi baru saja aku melangkahkan kaki menuju rumahmu,
Kau sudah menolakku mentah-mentah..
Seberapa salahkah aku?
Adakah kesalahan fatal yang aku lakukan padamu?
Setiap kubertanya kau tak pernah jawab..
Hari itu pula aku berniat memberikan buku harianku untukmu..
Buku harian yang sejatinya aku tulis untuk menggambarkan keindahanmu..
Untuk aku ceritakan semua moment terbaikku bersamamu..
Sedetikpun saat aku sedang bersamamu, selalu aku usahakan untuk ku transfer menuju buku catatan itu..
Buku ini..
Ditempat ini..
Saat ini..
Sedang aku genggam..
Aku kembali baca semuanya..
Mengenang semua yg pernah ada..
Otakku kembali menari-nari merekam semua kejadian dulu..
Dibuku ini..
Semua ada dibuku ini..
Kali ini..
Setelah semua telah kubaca kembali..
Aku genggam buku ini, aku dekap..
Daan aku buang sejauh-jauhnya..
Maaf..
Rupanya aku juga harus belajar melupakanmu..
Biarlah semua kenangan tentangmu ikut terbuang dengan buku itu..
Maafkan aku..
Aku mengingkari janjiku untuk tetap menunggumu..
Sakit rasanya terus menunggu tanpa ada balasan darimu..
Maaf..
Maafkan aku..
Jumat, 08 Februari 2013
Mungkin Aku Pengemis Cinta
Februari 08, 2013
| Diposting oleh
Unknown
Kesepian ini kembali meresahkan.
Ketika wajahmu menyapa lamunan.
Mengusik ketenangan dalam bisikan.
Cintamu yang telah jauh meninggalkan.
Sekian lama kucoba meyakinkan.
Ternyata kau angkuh tetap bertahan.
Dia yang masih slalu kau dambakan.
Walau kau tau hanya aku yang perhatian.
Apa yang kau pikir tentang dia.
Serasa kau sangat tergila-gila.
Meski cintanya ada dimana-mana.
tak takutkah kau nanti akan terluka.
Demi sisa kasih sayang ini.
Ku kan menunggu sadarnya hati.
Aku yakin kau nanti akan mengerti.
Betapa cintaku tak menghianati
Ketika wajahmu menyapa lamunan.
Mengusik ketenangan dalam bisikan.
Cintamu yang telah jauh meninggalkan.
Sekian lama kucoba meyakinkan.
Ternyata kau angkuh tetap bertahan.
Dia yang masih slalu kau dambakan.
Walau kau tau hanya aku yang perhatian.
Apa yang kau pikir tentang dia.
Serasa kau sangat tergila-gila.
Meski cintanya ada dimana-mana.
tak takutkah kau nanti akan terluka.
Demi sisa kasih sayang ini.
Ku kan menunggu sadarnya hati.
Aku yakin kau nanti akan mengerti.
Betapa cintaku tak menghianati